perbaikan lampu penerangan

ada kalanya perkakas elektronik memiliki usia pakai tiga sampai sepuluh tahunan baru mengalami masalah/ kerusakan...
tapi tidak jarang juga perkakas elektronik yang baru seminggu atau sekitar satu bulan usia pakai sudah mengalami masalah/kerusakan...

lampu penerangan yang bermerek baik, tabung lampunya biasanya memiliki usia pemakaian sekitar 8.000-10.000 jam nyala, atau 4 sampai 5 tahunan menerangi.. dengan perhitungan menyala sekitar 5-6 jam dalam sehari semalamnya, dengan pemakaian yang normal/stabil... kondisis lampu tidak menyala-putus-menyala dalam 5-6 jam tersebut...

berikut ini tips & tricks perawatan / perbaikan perkakas lampu elektronik:

1. jaga kestabilan daya listrik yang dipakai untuk menjalankan perangkat elektronik,
2. jaga kelembaban udara disekitar perangkat lampu elektronik,
3. jaga dari panas / hujan yang langsung mengeni perkakas lampu elektronik,
4. baca aturan pemakaian yang ditentukan pabrik pembuat perangkat lampu elektronik...
5. untuk lampu elektronik, biasanya memiliki usia pakai 3.000... 6.000 sampai 10.000 jam pakai, dengan pemakaian sekitar 4 sampai 6 jam dalam kesehariannya.. jaga agar jangan terlalu sering dihidup-padamkan, karena akan memperpendek usia pakai lampu elektronik,
6. apabila terlihat salah satu elemen tabung lampu terlihat nyala warna merah menyala kayak mata kita yang lagi merah, segera ganti tabung lampu tersebut karena bila sampai terlambat dapat merusak salah satu atau beberapa rangkaian komponen ballast lampu tersebut,

tiga langkah perbaiki lampu plc

1-persiapkan peralatan bongkar pasang dan komponen-komponen pengganti
2-amati komponen-komponen yang terpasang, lakukan pengukuran dan pengetesan/pengujian..
3-solder ulang apabila ada jalur rangkaian yang patah/terputus atau sambungan komponen yang putus jalur atau goyang dalam papan rangkaian
4-ambil komponen pengganti dari lampu bekas yang tidak terpakai lagi atau menebus di toko elektronik terdekat dari rumah


untuk memudahkan perbaikan, pisahkan lampu mnjadi tiga bagian:
1-bagian tabung lampu
2-bagian starter
3-bagian ballast



==== pastikan kondisi lampu dalam keadaan baik,
Atur Selektor pada posisi Ohmmeter.
  * Pilih skala batas ukur X 1 (kali satu).
  * Hubungkan kedua probe multimeter pada masing-masing pasang kabel/kawat filamen lampu,
  * Baca hasil ukur pada multimeter, semakin kecil nilai hambatan yang
    ditunjukkan maka semakin baik konektivitasnya.
  * Jika jarum multimeter tidak menunjuk/bergerak kemungkinan kabel atau kawat
    filamen lampu tersebut putus.

skala alat ukur, berada pada posisi 1X.. jika kondisi tabung  lampu bagus/ tidak putus, skala jarum ukur akan bergerak penuh pada masing-masing kawat filamen tabung lampu tersebut,

ganti dengan lampu yang kedua filamennnya masih bagus/masih nyambung, lampu jangan dipakai lagi dengan dihubung singkat jika kondisi filamen salah satu tabung lampu telah putus, karena akan merusakkan beberapa rangkaian dari komponen ballast elektronik

==== kondisi starter/plc dalam keadaan baik,
skala alat ukur, berada pada posisi 1X.. jika kondisi starter/ kapacitor tsbt rusak, biasanya skala jarum tester akan bergerak penuh,

bagian starter/plc---> periksa kapacitor non polar diatas,



==== kondisi komponen - komponen ballast dalam keadaan baik,

  link dibawah sini, pengukuran dan testing komponen-komponen...
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/servis-perbaiki-lampu-plc.html
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/bongkar-pasang-lampu.html

komponen-komponen yang dilingkari... yang sering mengalami masalah/kerusakan,

ngaji bareng bolo konco documents...
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/servis-perbaiki-lampu-plc.html
http://123aiueo.blogspot.com/2012/10/bongkar-pasang-lampu.html

 

pengecekan dan pengujian komponen-komponen lebih lanjut bisa dipelajari melalui link-link bolo konco sahabat.. atau dibaca di bolo konco documents...